Berita Nunomics

Kembali Merebut Tahta, Emas Fisik JFXGOLD X Duduk di Angka US$ 3.400 per troy ounce

Pencapaian menjadi harga tertinggi selama satu bulan pada perdagangan kemarin, belum mengakhiri perjalanan harga emas dunia. Setelah dibuka menguat pada perdagangan kemarin, hari ini harga emas dunia kembali melanjutkan penguatannya. Rabu (23/7/2025) harga emas fisik di bursa komoditi JFX menguat 1,05%, penguatan ini membawa harganya kembali merebut tahta US$ 3.400 per troy ounce, sehingga harganya pada hari ini berada di angka US$ 3.433.28 per troy ounce atau Rp. 1.829.628 per gram. Harga emas yang berhasil mencapai rekor tertinggi dalam lima minggu terakhir ini terjadi di tengah kekhawatiran perdagangan dan penurunan imbal hasil obligasi hingga melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (AS). Dilansir dari CNBC Indonesia, pada perdagangan Selasa (22/7/2025) indeks dolar AS/DXY melemah 0,47% di level 97,39. Begitu juga dengan imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang anjlok 0,78% di level 4,34%. Angka tersebut merupakan terendah hampir dua minggu yang membuat emas batangan tidak memberikan imbal hasil lebih menarik. “Ketidakpastian perdagangan mendorong permintaan aset safe haven. AS sedang menggodok beberapa kesepakatan perdagangan dan ada rumor bahwa Uni Eropa dan AS mungkin tidak akan mencapai kesepakatan atau bahkan belum mendekati kesepakatan,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, kepada Reuters. Investor terus memantau tenggat waktu tarif presiden AS Donald Trump. Menjelang tenggat waktu diberlakukannya tarif dagang Amerika Serikat sesuai dengan pengumuman yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump, saat ini pasar masih meletakan perhatian lebih. Sesuai dengan pengumumannya dimana tarif baru akan berlaku pada bulan Agustus. Maka negara-negara sedang berlomba untuk mencapai kesepakatan perdagangan atau menghadapi tarif lebih lanjut. Disisi lain, dilansir dari bloombergtechnoz.com Daniel Ghali, Commodity Strategist TD Securities dalam catatannya mengatakan, investor kembali membeli emas setelah sempat memasang posisi jual (Short). Sentimen yang bisa menaikkan harga emas adalah perang dagang, penurunan suku bunga, ekonomi yang mengalami stagflasi, dan ancaman terhadap kredibilitas bank sentral. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 23 Juli 2025 : Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Harga Emas Fisik JFXGOLD X Menguat, Ketahui Penyebabnya!

Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangan kemarin, dan pada perdagangan hari ini harganya lanjutkan penguatan. Penguatan harga emas dunia membawa harga emas fisik di bursa komoditi JFX turut menguat sebanyak 0,28%. Penguatan yang terjadi pada perdagangan hari ini, Kamis (17/7/2025) membawa harga nya menempati angka US$ 3.343.08 per troy ounce atau Rp. 1.776.971 per gram. Dua hari lalu harga emas fisik JFXGOLD X mengalami pelemahan, harganya berkurang hampir 1% membuatnya mudah dijangkau sehingga permintaan meningkat. Hal ini membawa aksi bargain buying atau serok di bawah yang berhasil mengangkat harga emas fisik JFXGOLD X pada hari ini. Penguatan harga pada perdagangan emas fisik di bursa komoditi JFX pada hari ini tidak hanya terjadi akibat bargain buying, namun ada beberapa hal lain yang turut mempengaruhi harganya. Pertama, perkembangan isu Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Chairman Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Trump akan memecat ketua The Fed, namun Trump sudah mengkonfirmasi bahwa pemerintahannya memang sangat cemas, tetapi tidak berniat melakukan apa-apa. “itu (pemecatan Powell) sangat tidak mungkin. Kecuali dia harus pergi karena penipuan,” kataTrump dilansir dari Bloombertecnhoz.com. Disisi lain, Daniel Ghali, ahli strategi komoditas mengatakan informasi terkait pertimbangan Trump dalam rencana memecat Powell mendorong harga emas naik. “Berita utama yang menunjukan Trump mempertimbangkan pemecatan Powell mendorong harga emas naik, ia kemudian mengklarifikasi bahwa hal itu sangat kecil kemungkinannya. Pasar emas terombang-ambing oleh fluktuasi harga” ujar Daniel Ghali, dikutip dari Reuters.com. Kedua, faktor yang turut mempengaruhi harga emas hari ini adalah situasi Timur Tengah. Situasi geopolitik turut memperkuat minat terhadap aset safe haven. Serangan Israel ke Damaskus Menambah kekhawatiran geopolitik dan mendukung pembelian emas. Dilansir dari CNBC Indonesia, Analis senior pasar fisik komoditi, Jim Wyckoff memberikan pendapatnya tentang kondisi ini. “Dengan serangan Israel dan AS yang lebih agresif dalam tarif perdagangan, ada sedikit ketidakpastian di pasar yang membantu harga emas” ujar Jim Wyckoff, analis senior pasar fisik komoditi. “Saya memperkirakan emas akan diperdagangkan antara US$ 3.250 dan US$ 3.476 per troy ounce dalam waktu dekat” tambah Wyckoff. Ketiga, melandainya inflasi harga produsen Amerika Serikat (AS). Dilansir dari CNBC Indonesia, harga produsen di Amerika Serikat tidak mengalami perubahan (0,0%) pada Juni 2025 dibandingkan bulan Mei, setelah mengalami revisi kenaikan sebesar 0,3% di bulan sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,2%. Keempat, pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini. Perdagangan hari ini dibuka dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Pelemahan ini membawa rupiah menempati level Rp. 16.318/US$ dari sebelumnya Rp. 16.050/US$. Pergerakan rupiah pada hari ini turut dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang secara resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada Juli 2025. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 17 Juli 2025 : Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS.

Permintaan Aset Safe Haven Meningkat Usai Trump Ancam Pecat Ketua The Fed

Harga emas dunia alami penguatan pada perdagangannya hari ini. Senin (14/7/2025) harga emas fisik di bursa komoditi JFX menguat sejalan dengan penguatan harga emas dunia. Penguatan ini membawa harganya naik 1,27% dan menempati angka US$ 3.370.45 per troy ounce atau Rp.1.786.818 per gram. Usai presiden Amerika Serikat (AS) umumkan tarif baru Donald Trump kembali gegerkan pasar. Kali ini Trump memberikan ancaman untuk memecat Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Serangan Trump yang semakin agresif terhadap Powell memicu crash market serta jatuhnya pasar saham yang membuat permintaan aset safe haven menjadi meningkat. Kelvin Wong, Analis senior OANDA mengatakan adanya permintaan aset safe haven yang terlihat meningkat usai ketidakpastian implementasi kebijakan tarif perdagangan global AS. Sedangkan untuk investor sendiri saat ini masih menunggu data inflasi AS untuk bulan Juni yang akan dirilis pada hari Selasa. Melalui data inflasi ini, investor berharap dapat mendapat lebih banyak petunjuk mengenai tingkat suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). Dilansir dari CNBC Indonesia, Aakash Doshi, kepala strategi emas global di State Street Global Advisors mengatakan emas akan mendapat tawaran sebagai aset safe haven. Menurutnya, harga emas akan melesat pada akhir kuartal III atau September2025. “Kita berada dalam situasi di mana premi ketidakpastian kembali muncul di pasar dan emas mendapatkan tawaran sebagai aset safe haven,” ujar Aakash Doshi, kepalastrategi emas global di State Street Global Advisors. “Saya pikir kisaran harga di kuartal ketiga kemungkinan besar antara US$3.100 hingga US$3.500 per troy ons. Semester pertama tahun ini sangat kuat, dan saya yakin kita sekarang berada dalam fase konsolidasi yang lebih dalam,” tambah Doshi. Saat ini pasar memperkirakan pelonggaran suku bunga The Fed sebesar lebih dari 50 basis poin pada bulan Desember. Emas yang sering dianggap sebagai aset safe haven selama ketidakpastian ekonomi, cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. Pemantauan harga dan transaksi emas fisik secara digital di Bursa Komoditi melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS.

Emas Fisik JFXGOLD X Menguat 3% Pagi Ini

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas fisik JFXGOLD X mengalami penguatan pada perdagangannya pagi ini. Selasa (3/6/2025) emas fisik JFXGOLD X naik ke posisi US$ 3.423.88 per troy ounce atau Rp. 1.797.890 per gram. Naiknya harga emas fisik JFXGOLD X pagi ini disebabkan adanya penguatan harga sebanyak 3% per troy ounce yang terjadi seiring dengan melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan kombinasi risiko geopolitik serta ketidakpastian ekonomi yang mendorong permintaan investor terhadap aset safe haven. Harga pada perdagangan pagi ini (3/6/2025) naik ke level tertinggi dalam 3 minggu terakhir. Tercatat harga emas fisik JFXGOLD X pernah menyentuh level tertinggi pada 7 Mei 2025 dengan menempati posisi US$ 3.440.31 per troy ounce atau Rp. 1.828.881 per gram. Kemudian menguat lagi ke posisi US$ 3.400 per troy ounce pada hari ini. Kondisi saat ini dimana adanya ketegangan antara Washington dan Beijing yang kembali mencuat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat menuduh China melanggar kesepakatan dengan AS untuk secara bersama-sama mengurangi tarif dan pembatasan perdagangan untuk mineral kritis. Emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketegangan geopolitik. Investor juga secara ketat memantau komentar dari Ketua Fed Jerome Powell dan pembuat kebijakan lainnya pekan ini untuk petunjuk mengenai arah suku bunga AS. Dilansir dari reuters.com di tengah kekhawatiran baru tentang perang dagang, ketidakpastian fiskal, dan masalah plafon utang AS, latar belakang ini sangat kondusif untuk volatilitas. “Untuk perkiraan emas, latar belakang aversi risiko dan ketidakpastian fiskal ini tidak bisa lebih menguntungkan.” kata Fawad Razaqzada, analis pasar fisik komoditi dalam sebuah catatan. Kemana ketegangan geopolitik akan membawa harga emas? Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Libur Telah Usai, Harga Emas Perpanjang Pelemahan

Jakarta, MetalNews Digital – Libur panjang telah usai, tapi harga emas dunia masih lanjutkan pelemahannya. Bulan Mei memang dipenuhi dengan pergerakan harga emas dunia yang tidak stabil. Diawali dengan penguatan panjang pada awal bulan, kemudian ditutup dengan pelemahan sampai dengan akhir bulan. Tidak berhenti disitu, mengawali awal bulan Juni harga emas dunia masih belum sanggup untuk bangkit. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya di awal bulan Mei, harga pada pembukaan perdagangan bulan Juni ini berhasil menguat sebanyak 0,30% per troy ounce. Hal yang sama terjadi pula pada harga emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia, dimana harganya bergerak secara real time dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Namun untuk mengawali perdagangan pada bulan Juni, harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangan hari ini Senin (2/6/2025) kembali tertekan dan masih bertahan di area konsolidasi. Meredanya tekanan tarif antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa serta penguatan dolar AS membuat harga emas masih memperpanjang pelemahannya belakangan ini. Pelemahan yang terjadi membawa harga emas fisik JFXGOLD X pada perdagangannya hari ini menduduki posisi US$ 3.309.49 per troy ounce atau Rp. 1.767.838 per gram. Pengadilan Banding Federal secara semantara mengaktifkan kembali tarif paling luas yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump pada Kamis, sehari setelah pengadilan perdagangan AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui wewenangnya dalam memberlakukan tarif tersebut dan memerintahkan penghentian segera. “Emas saat ini sedang mengalami koreksi dari level tertinggi baru-baru ini dan berada dalam periode konsolidasi,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures kepada Reuters. Ia menambahkan “Emas mengalami tekanan ringan karena kebutuhan akan aset safe-haven sedikit berkurang, tetapi tampaknya akan ada perlawanan signifikan dari Trump, dan hal itu pada akhirnya akan membantu harga.” dilansir dari reuters.com. Dilihat dari data, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat mencatat kenaikan tahunan sebesar 2,1% pada April, dibandingkan perkiraan sebelumnya 2,2%. Adanya laporan ini para pedagang terus bertaruh bahwa Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan target suku bunga pinjaman jangka pendek pada September. Emas juga akan tetap digunakan sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian. Disisi lain, permintaan emas fisik di India lesu pada pekan ini. Hal ini dikarenakan kenaikan harga domestik dan berakhirnya musim pernikahan yang membuat pembeli enggan berbelanja.

Harga Emas Turun Rp. 18.000/gram, Waktunya Borong?

Jakarta, MetalNews Digital – Setelah menguat dan bertahan di zona hijau selama 3 hari berturut-turut, hari ini harga emas dunia alami pelemahan. Jumat (23/5/2025) harga emas dunia mengalami pelemahan, hal ini terjadi pula pada harga emas fisik JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia. Pada perdagangannya pagi ini, harga emas fisik JFXGOLD X melemah Rp. 18.000 per gram. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya kemarin, harga emas fisik JFXGOLD X sudah melemah sebanyak 0,65% per troy ounce. Penguatan harga emas dunia selama 3 hari kemarin berhasil membawanya ke posisi tertinggi selama 2 minggu terakhir. Jika dilihat secara teknikal daily time frame, emas berada di zona bullish. Hal ini terlihat dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 53,95. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun saat ini RSI emas belum jauh dari 50, sehingga bisa dikatakan masih cenderung netral. Dilansir dari CNBC Indonesia, seolah meminta untuk rehat terlebih dahulu, pelemahan harga emas yang terjadi pada perdagangannya pagi ini terjadi usai penguatan dolar Amerika Serikat dan investor membukukan keuntungan alias taking profit setelah harga menyentuh level tertinggi dua minggu di awal sesi. “Kami melihat beberapa tekanan aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini dan indeks dolar AS yang lebih kuat merupakan faktor bearish emas lainnya,” ujar Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals dalam CNBC Indonesia. “Bayangan pasar obligasi global yang goyah akan menjadi faktor dasar yang menguntungkan bagi pasar emas yang akan membatasi penurunan,” tambah Wycoff. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 23 Mei 2025 (08.05 WIB) : Simak informasi lainnya, hanya di MetalNews.

Dalam Sehari Emas Fisik JFXGOLD X Naik Rp. 35.000/gram

Jakarta, MetalNews Digital – Dampak Keputusan Moody’s Investors Service berhasil menopang harga emas dunia sampai dengan hari ini. Moody’s Investors Service mengeluarkan keputusan untuk memangkas peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA1. Penurunan peringkat AS memicu aliran safe haven ke emas, hal ini menopang harga meskipun ada sentimen risiko yang beragam. Pada minggu ini harga emas dunia kembali menguat, hal tersebut terjadi pula pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Misalnya saja pada perdagangannya hari Senin (19/5/2025) harga emas dunia dalam hal ini adalah harga emas fisik JFXGOLD X berhasil menguat dan menempati posisi US$ 3.228.3 per troy ounce atau Rp. 1.740.952 per gram. Tidak berhenti disitu, dampak dari perubahan peringkat kredit pemerintah Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA1 masih terasa sampai dengan hari ini. Rabu 21 Mei 2025 harga emas fisik JFXGOLD X kembali lanjutkan penguatannya, hal ini membawa harganya menguat sebanyak 2,23% per troy ounce atau Rp. 35.000 per gram, sehingga pada perdagangan hari ini emas fisik JFXGOLD X berhasil menempati posisi US$ 3.297.36 per troy ounce atau Rp. 1.767.027 per gram. Penguatan harga emas yang sedang terjadi saat ini, membawa harga nya menempati zona hijau, dimana harga emas dunia sedang berada di posisi tertinggi dalam 2 minggu terakhir. Dilansir dari Bloomberg Technoz, secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas berada di zona bullish. Hal ini terlihat dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 53,95. Dimana RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun saat ini RSI emas belum jauh dari 50, sehingga bisa dikatakan masih cenderung netral. “Masih ada tingkat ketidakpastian di pasar. Yang paling menonjol, penurunan peringkat Moody’s, melemahnya dolar telah mendukung kompleks logam mulia secara keseluruhan,” ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters dilansir dari CNBC Indonesia. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 21 Mei 2025 : Simak informasi lainnya, hanya di MetalNews.

Tidak Menutup Peluang Lahirnya Rekor Baru, Harga Emas Dunia Menguat 1,49%/Toz

Jakarta, MetalNews Digital – Setelah mengalami pelemahan selama beberapa hari pada perdagangannya kemarin, hari ini harga emas dunia kembali menguat. Penguatan ini terjadi tidak terkecuali pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya dapat mengakses langsung pasar dunia, sehingga harganya bergerak real time dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Pada perdagangannya hari ini Rabu, 14 Mei 2025 harga emas fisik JFXGOLD X berhasil menguat sebanyak 1,49% per troy ounce. Penguatan ini membawa harganya menempati posisi US$ 3.282.02 per troy ounce atau Rp. 1.753.709 per gram. Dilansir dari Bloomberg Technoz Penguatan yang terjadi ini diprediksi akibat ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan China yang mereda, dimana pada ketegangan sebelumnya hal ini memicu aksi jual tajam di pasar. Disisi lain, dengan tercapainya kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dengan China dimana kedua negara ini bersama-sama memutuskan untuk menunda tarif selama 90 hari, memotong pungutan AS atas barang-barang China menjadi 30% dari 145% dan bea masuk China menjadi 10% dari 125%. Hal ini mengurangi aliran safe-haven ke emas. Namun dengan terjadinya hal ini, bukan berarti emas akan habis dan menutup peluang pemecahan rekor baru. “Negara-negara emerging market kemungkinan akan tetap menjadi pembeli emas terbesar di tengah kekhawatiran yang masih berlanjut perihal prospek ekonomi global, inflasi, dampak tarif dan ketergantungan terhadap dolar AS,” kata Grant Sporre, Global Head of Metals & Mining Bloomberg Intelligence bersama Analyst Emmanuel Munjeri, dalam kajian yang dipublikasikan oleh Bloomberg hari ini. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 14 Mei 2025 (10.30 WIB) : Simak informasi lainnya, hanya di MetalNews.

Turun lagi, Cek Harga Emas Hari Ini

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas fisik JFXGOLD X kembali turun pada perdagangannya hari ini, Rabu (30/4/2025). Penurunan harga yang terjadi pada harga emas dunia ini diimbangi dengan meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Hal ini membuat berkurangnya daya tarik emas sebagai aset safe haven. Dilihat dari pergerakannya pada perdagangan hari ini, emas fisik JFXGOLD X turun sebanyak 0,27% dibandingkan harga pada perdagangannya kemarin. Menanggapi naik turunnya harga emas, penting rasanya kita mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Ada 3 waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Pertama, Saat Nilai Rupiah Menguat. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat, harga emas biasanya akan mengalami penurunan, hal ini terjadi karena emas diperdagangkan dalam dolar AS. Rupiah yang lebih kuat, biaya untuk membeli emas menjadi lebih rendah. Kedua, Dunia akan menghadapi krisis. Saat kondisi sosial politik suatu negara diprediksi akan krisis, para investor akan berburu emas untuk menyelamatkan uang mereka. Ketiga, Harga Emas Menurun, selanjutnya waktu yang tepat untuk membeli emas adalah saat harga emas sedang turun. Seperti saat ini harga emas fisik JFXGOLD X sedang turun dan menempati posisi US$ 3.355,7 per troy ounce atau Rp. 1.909.016 per gram. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 30 April 2025 : Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menghunii zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,51. Dimana RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang berada di posisi bullish. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Harga Emas Turun Jadi Rp. 1,8 juta/gram, Ini Penyebabnya!

Jakarta, MetalNews Digital – Setelah mengalami perjalanan panjang naik dan turunnya harga emas selama beberapa pekan ke belakang, hari ini harga emas berusaha bangkit pada perdagangannya. Sebelumnya, pada perdagangan hari Senin kemarin (29/4/2025) harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya terhubung langsung ke sistem pasar dunia melemah ke posisi US$ 3.343.13 per troy ounce atau Rp. 1.813.710 per gram. Namun pada perdagangannya hari ini Selasa (29/4/2025) emas fisik JFXGOLD X mengalami rebound dan berusaha bangkit dengan menempati posisi US$ 3.364.96 per troy ounce atau Rp. 1.818.351 per gram. Kondisi ini membawa harga emas fisik JFXGOLD X mengalami penguatan 0,65% per troy ounce pada perdagangannya hari ini. Harga emas masih bersifat fluktuatif, hal ini membuat investor tidak terlepas dari sikap wait and see. Bersamaan dengan sikap ini para pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi, yang dapat memberikan gambaran seputar dampak penerapan tarif bea masuk baru di Amerika Serikat (AS). Dilansir dari CNBC Indonesia, harga emas yang berbalik arah pada perdagangannya di hari Senin disebabkan pada fokus pasar yang tertuju pada perkembangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China hingga penantian serangkaian data ekonomi, hal ini yang membawa penjual perlahan mengalami pelemahan. “Kami mulai melihat tanda-tanda pertama yakni kelelahan penjualan,” ujar ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali, kepada Reuters. Dalam keterangannya Daniel juga menambahkan bahwa risiko penurunan harga emas sangat terbatas. “Investor Barat, khususnya pedagang diskresioner atau dana makro, telah sepenuhnya berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam tahap akhir reli emas ini dan sebagai akibatnya, ada aktivitas penjualan dalam jumlah terbatas dan harga emas bergerak naik untuk mencerminkan hal itu.” imbuhnya. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 29 April 2025 : Simak informasi lainnya hanya di MetalNews!

Scroll to Top