thefed

Turun lagi, Cek Harga Emas Hari Ini

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas fisik JFXGOLD X kembali turun pada perdagangannya hari ini, Rabu (30/4/2025). Penurunan harga yang terjadi pada harga emas dunia ini diimbangi dengan meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Hal ini membuat berkurangnya daya tarik emas sebagai aset safe haven. Dilihat dari pergerakannya pada perdagangan hari ini, emas fisik JFXGOLD X turun sebanyak 0,27% dibandingkan harga pada perdagangannya kemarin. Menanggapi naik turunnya harga emas, penting rasanya kita mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Ada 3 waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Pertama, Saat Nilai Rupiah Menguat. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat, harga emas biasanya akan mengalami penurunan, hal ini terjadi karena emas diperdagangkan dalam dolar AS. Rupiah yang lebih kuat, biaya untuk membeli emas menjadi lebih rendah. Kedua, Dunia akan menghadapi krisis. Saat kondisi sosial politik suatu negara diprediksi akan krisis, para investor akan berburu emas untuk menyelamatkan uang mereka. Ketiga, Harga Emas Menurun, selanjutnya waktu yang tepat untuk membeli emas adalah saat harga emas sedang turun. Seperti saat ini harga emas fisik JFXGOLD X sedang turun dan menempati posisi US$ 3.355,7 per troy ounce atau Rp. 1.909.016 per gram. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 30 April 2025 : Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menghunii zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,51. Dimana RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang berada di posisi bullish. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Bank Sentral AS Bersiap Pangkas Suku Bunga

Jakarta, MetalNews Digital – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed memberikan sinyal untuk melakukan pemangkasan suku bunga. Pemangkasan suku bunga ini diprediksi akan dilakukan sebesar 25 basis poin dalam pertemuan Federal Open Market Committee pada Rabu (18/12/2024). Dilansir dari Bloomberg Technoz saat ini ekonomi Amerika Serikat sudah lebih tangguh dari yang diperkirakan oleh para pejabat pada pertemuan beberapa bulan lalu. Data terbaru menunjukan inflasi menurun lebih lambat dari yang diperkirakan serta pasar tenaga kerja tidak mengalami pelemahan sebesar yang dikhawatirkan. Berdasarkan hal tersebut, Kepala Ekonom SGH Macro Advisors Tim Duy meyakini para pejabat The Fed akan menurunkan suku bunga acuan lebih lambat pada Federal Open Market Committee (FOMC) di Desember ini. The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga 25 basis poin (bps). “Semakin mendekati batas atas estimasi tersebut, akan masuk akal dari perspektif The Fed untuk bergerak lebih lambat sambil menilai posisinya dalam siklus kebijakan,” kata Tim Duy dikutip dari Bloomberg, Rabu (18/12/2024). Penurunan suku bunga jika terjadi sesuai perkiraan akan membawa suku bunga dana federal ke rentang target 4,25% hingga 4,%, satu point presentase lebih rendah dibandingkan bulan September ketika pejabat mulai melakukan pemotongan suku bunga. Keputusan The Fed akan diumumkan siang ini waktu Washington. Saat ini para investor masih menunggu bagaimana kebijakan para pejabat the fed di hari ini, apakah perkiraan terkait pemangkasan suku bunga sebanyak 25 bps akan terjadi atau bahkan sebaliknya?. Namun kondisi penantian hasil dari FOMC hari ini membawa harga emas dunia terombang-ambing. Misalnya saja pada hari ini, Rabu (18/12/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$. 2.660,15 per troy ounce atau Rp. 1.362.028 per gram. Harga tersebut sudah mengalami penurunan sebanyak 0,95% jika dibandingkan dengan perdagangannya di minggu lalu. Nantikan kabar terbaru dari FOMC The fed, simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Lanjutkan Koreksi, Fisik Emas JFXGOLD X Turun Lagi

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia kembali melanjutkan pelemahannya. Pada perdagangan hari ini Rabu (5/12/2024) fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.664,15 per troy ounce atau Rp. 1.364.106 per gram. Kondisi seperti ini membuat para investor semakin bersiap untuk menghadapi informasi terbaru dari pidato chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Pidato tersebut memiliki potensi untuk memberikan kejelasan mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral yang tentunya dapat memberikan pengaruh pada pergerakan harga emas dunia. Dilansir dari Investing.com, menyambut pidato Chairman The Fed yang akan diselenggarakan pada Kamis dini hari waktu Indonesia, beberapa pejabat The Fed memberikan komentar. Misalnya saja Christopher Waller yang menyatakan dukungannya untuk pemangkasan suku bunga bulan ini, semantara Presiden Bank Fed New York John Wiliams menyerahkan pergeseran bertahap ke arah kebijakan yang netral. Tentunya komentar dari beberapa pejabat The Fed ini mengangkat ekspektasi pasar akan adanya pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed mendatang. Kondisi harga emas dunia saat ini membuat emas tertahan di zona bearish. Hal ini dilihat berdasarkan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 48,03, dimana jika RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di zona bearish. Dilansir dari CNBC Indonesia, kondisi saat ini membawa perhatian para investor kepada sejumlah data penting yang dapat mempengaruhi harga emas, diantaranya seperti inflasi pengeluaran pribadi warga AS atau PCE, data pertumbuhan ekonomi, hingga pidato Chairman Jerome Powell pada Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diselenggarakan dini hari nanti. “Saya masih memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 bps pada Desember, tetapi pejabat The Fed baru-baru ini menunjukkan nada yang lebih hati-hati menjelang 2025, yang bisa menjadi hambatan bagi emas,” kata Peter Grant, wakil presiden dan kepala strategis logam di Zaner Metals, dikutip dari Reuters. Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 4 Desember 2024 : Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Turun 6 Hari Berturut-turut, JFXGOLD X Berhenti Cetak Rekor?

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia baru-baru ini kembali menyita perhatian investor melalui pergerakan harganya yang terus mencetak rekor. Kondisi yang membuat investor berbondong-bondong melakukan transaksi penjualan ini berhasil membawa fisik emas JFXGOLD X mengalami peningkatan lebih dari 30% pada perjalanan perdagangannya dari awal tahun sampai dengan saat ini. Sempat diperkirakan pergerakan harganya akan mencapai posisi US$ 3000 per troy ounce pada pertengahan tahun depan, tetapi hal ini tidak serta merta membuat pergerakan harganya terus mengalami peningkatan, misalnya saja pada enam hari kebelakang harga emas dunia seolah berhenti mencetak rekor melalui pergerakan harganya yang kian melemah. Kamis 10 Oktober 2024 ini harga fisik emas JFXGOLD X menduduki posisi US$ 2.630.26 per troy ounce atau Rp. 1.325.887 per gram, harga tersebut telah mengalami penurunan sebanyak 1,75% per troy ounce. Melansir dari Kitco.com, penurunan harga emas untuk enam hari berturut-turut dipicu oleh penguatan dolar dan berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih besar dari bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve pada bulan November. Adanya penguatan indeks dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak negatif ke emas. Pembelian emas yang dikonversi ke dolar sehingga kenaikan dolar AS membuat emas menjadi semakin mahal untuk dibeli sehingga menyebabkan pengurangan minat yang membuat pembelian juga berkurang. “Pasar tidak bergerak karena data tenaga kerja yang luar biasa mungkin memerlukan penyesuaian oleh Federal Open Market Committee (FOMC). Itulah sebabnya emas tidak banyak bergerak dan tampaknya turun untuk sesi keenam berturut-turut, meskipun penurunannya modest,” kata Tai Wong, trader logam independen berbasis di New York, dikutip dalam CNBC Indonesia. “Dolar telah melesat dalam beberapa sesi terakhir, yang menambah tekanan turun pada emas,” tambahnya. Simak informasi selengkapnya hanya di MetalNews!

Gong! Fisik Emas JFXGOLD X Tembus US$ 2.500/Toz Pada Awal Bulan September

Jakarta, MetalNews Digital – Menjadi awal yang baik untuk bulan September, fisik emas JFXGOLD X kembali berhasil mencetak rekor dengan menyentuh posisi US$ 2.500 per troy ounce. Meskipun sempat mengalami penurunan pada hari Senin kemarin (2/9/2024) dengan melemah ke posisi US$ 2.499,29 per troy ounce, hari ini Selasa (3/9/2024) fisik emas JFXGOLD X kembali ke posisi US$ 2.510,07 per troy ounce atau Rp. 1.257.947 per gram. Adanya penurunan harga fisik emas JFXGOLD X pada hari Senin kemarin sempat menghalangi laju harga fisik emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia itu. Melansir dari CNBC Indonesia, Anjloknya harga emas dunia ke level terendah selama lebih dari seminggu disebabkan karena adanya penguatan dari dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu fokus pasar beralih ke serangkaian data ekonomi yang akan dirilis pada minggu ini. “Untuk bergerak lebih tinggi dari sini, kita perlu memiliki kejelasan lebih lanjut apakah akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 (bps) atau 50 (bps), dan dengan dorongan dari data ketenagakerjaan, kita mungkin mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai hal itu” ujar analis UBS Giovanni Staunovo, kepada Reuters. Mengutip dari Bloomberg News, bulan September bukanlah periode yang menguntungkan bagi emas. Hal ini tercatat sejak tahun 2017 dimana harga emas selalu mengalami penurunan pada bulan ke-9 ini. Jika melihat pada pergerakan harga emas dunia pada awal bulan ini, sepertinya tidak menutup kemungkinan perjalanan penurunan harga emas dunia yang terjadi sejak tahun 2017 bisa terpatahkan pada tahun 2024, hal ini semakin menguatkan sentimen positif yang melingkupi emas sepanjang perjalannya pada tahun 2024. Dukungan ketua The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) Jerome Powell memberikan sinyal yang jelas bahwa sudah waktunya untuk penurunan suku bunga AS, dalam pidatonya di Simposium Jackson Hole dalam pertemuan tahunan para gubernur bank sentral pada tanggal 23 Agustus Powell mengatakan ada lebih banyak bukti bahwa inflasi menurun mendekati 2% hal tersebut memberikan keyakinan yang lebih besar bahwa adanya penurunan suku bunga akan sesuai. “Kedepan pasar akan mencermati angka sentimen ekonomi Kawasan Euro pada hari Kamis, pertumbuhan PDB AS kuartal dua, dan angka klaim pengangguran awal mingguan AS.” ucap Ketua The Fed dilansir dari Kinesis Money. Harga fisik emas JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia ini memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harganya. Misalnya seperti awal bulan Agustus lalu, fisik emas JFXGOLD X kembali memecahkan rekor dengan menduduki posisi US$. 2.455,46 per troy ounce dimana nilai ini telah mengalami kenaikan sebesar 2,34% per troy ounce. Kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X pada awal bulan Agustus ini dipengaruhi oleh adanya keputusan FOMC atau Federal Open Market Committee para pejabat The Fed yang memberikan hasil berupa keputusannya untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. Jika dibandingkan dengan harga pada awal bulan Agustus saat ini fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebesar 2,22% per troy ounce. Kenaikan tersebut terjadi karena adanya risiko geopolitik tingkat tinggi dan diversifikasi portofolio yang memberikan dukungan tambahan bagi pergerakan harga emas pada saat ini.

The Fed Antarkan Fisik Emas JFXGOLD X Kembali Pecahkan Rekor

Jakarta, MetalNews Digital – Membuka perdagangan pada bulan Agustus 2024, harga fisik emas JFXGOLD X kembali ke posisi US$ 2400 per troy ounce. Terbangnya harga fisik emas JFXGOLD X yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia ini merupakan respon dari hasil pertemuan para pejabat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) pada Federal Open Market Committee (FOMC) yang diselenggarakan dini hari tadi. Hasil dari pertemuan tersebut memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50%. Keputusan tersebut terpantau merupakan kedelapan kalinya The Fed menahan suku bunga sejak pertemuannya pada September 2023. Berbeda dengan rapat FOMC sebelumnya, kali ini The Fed memberi sinyal secara lebih jelas terkait rencana pemangkasan suku bunga mulai September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed menjelaskan bahwa kini inflasi sudah mengarah kepada target sasaran di kisaran 2%. “Dalam beberapa bulan terakhir ada kemajuan lebih lanjut menuju target inflasi 2%. Jika syarat tersebut terpenuhi, kebijakan pemangkasan suku bunga bisa menjadi opsi pada pertemuan berikutnya di September,” kata Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers usai rapat FOMC, dikutip dari CNBC International. Melansir dari bloombergtechnoz.com pengumuman hasil pertemuan FOMC yang dilaksanakan pada dini hari tadi berhasil memantik pasar dalam euforia. Hal tersebut dikarenakan sentimen suku bunga yang bisa melaju kencang menyusul ketegangan yang meningkat di Timur Tengah pasca pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel di Iran. Sentimen penurunan bunga The Fed telah mengantarkan harga emas dunia berulang kali memecahkan rekor. Suku bunga yang lebih rendah akan menaikkan pamor emas ke posisi yang lebih tinggi. Melansir dari data fisik emas JFXGOLD X , terbangnya harga fisik emas JFXGOLD X pada hari ini berhasil mengalami peningkatan sebesar 2,34% per troy ounce atau Rp. 23.454 per gram. Melambung nya harga fisik emas JFXGOLD X pada perdagangan hari ini membawa fisik emas yang berkualitas 999,9 dan berstandar LBMA ini ke posisi US$ 2.455,46 per troy ounce atau Rp. 1.282.810 per gram. Simak pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X hanya di MetalNews!

Scroll to Top