Berita Nunomics

Menunggu Pidato Chairman The Fed, Mau Dibawa Kemana Harga Emas?

Jakarta, MetalNews Digital – Membuka perdagangan bulan Desember harga emas dunia masih anjlok. Penurunan harga emas dunia tidak lain karena dampak kenaikan dolar AS pasca terpilihnya Donald Trump, kemenangan ini membawa greenback yang lebih kuat. Pelemahan harga emas yang juga terjadi pada minggu lalu didorong oleh berkurangnya minat terhadap aset safe haven yang menyusul kesepakatan gencatan senjata pada minggu ini yang ditengahi oleh AS antara Israel dan Hizbullah. Berdasarkan notulen FOMC bulan lalu, Chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell akan berpidato pada Kamis (5/12/2024) pukul 01.45 WIB. Pidato ini sangat ditunggu-tunggu, saat ini para investor sedang menunggu sinyal mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed. Dilansir dalam CNBC Indonesia, dalam notulen dari pertemuan Federal Open Market (FOMC) pada bulan November, pejabat The Fed menyampaikan bahwa inflasi saat ini sedang lambat dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Hal ini memungkinkan adanya pemotongan suku bunga lebih lanjut meskipun dilakukan secara bertahap. Dalam keterangan tersebut disampaikan bahwa para pejabat merasa nyaman dengan lajunya inflasi yang masih berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh The Fed. “Dalam membahas prospek kebijakan moneter, peserta memperkirakan bahwa jika data sesuai dengan harapan, dengan inflasi yang terus menurun secara berkelanjutan menuju 2% dan ekonomi tetap berada dekat dengan kondisi pekerjaan maksimum, maka kemungkinan besar akan tepat untuk bergerak secara bertahap menuju kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu,” dikutip dari notulen FOMC bulan lalu. Pelemahan harga emas dunia yang masih terjadi sampai dengan perdagangan hari ini, membawa harga fisik emas JFXGOLD X menduduki posisi US$ 2.641.85 per troy ounce atau Rp. 1.352.594 per gram. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangan minggu lalu tepatnya hari Jumat (29/11/2024) harga pada perdagangan hari ini mengalami pelemahan sebanyak 1,38% per troy ounce. Meskipun demikian jika ditarik kebelakang, pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X selama lebih dari 11 bulan ini telah berhasil mengalami kenaikan sebanyak 30%, tentunya kenaikan ini tidaklah sedikit. Rincian harga fisik emas JFXGOLD X 2 Desember 2024 : Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Apakah Fisik Emas JFXGOLD X Berada dalam Zona Bearish?

Jakarta, MetalNews Digital – Sebagai emas yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia, fisik emas JFXGOLD X saat ini masih menjadi emas dengan harga terendah. Pada bulan November sendiri fisik emas JFXGOLD X sudah mengalami penurunan dan peningkatan yang cukup sering, dalam hitungan hari saja fisik emas JFXGOLD X berhasil mengalami kenaikan sebanyak 2,10% per troy ounce, meskipun begitu harga nya kembali turun pada perdagangan selanjutnya. Misalnya saja perdagangan hari ini Kamis (28/11/2024) harga nya menempati posisi US$ 2.641,9 per troy ounce atau Rp. 1.352.913 per gram. Harga tersebut telah mengalami pelemahan sebesar 1,6% per troy ounce sejak harga tertinggi terakhirnya pada perdagangan di hari Senin (25/11/2024). Melansir dari Bloombergtechnoz.com, secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas belum bisa keluar dari zona bearish atau kondisi di mana harga nya mengalami penurunan. Dilihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 46,41 yang menandakan bahwa RSI di bawah 50 menandakan suatu aset sedang berada di dalam posisi bearish. Update data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS) menjadi pemberat bagi laju harga emas. Tadi malam waktu Indonesia, US Bureau of Economic Analysis merilis data belanja konsumen (personal spending) di Amerika Serikat (AS) periode Oktober. “Kami melihat koreksi harga emas terjadi sebagian karena pertumbuhan personal spending. Jika konsumen masih kuat, meski berhadapan dengan inflasi, maka ada ketahanan di sana,” kata Phillip Streible, Chief Market Strategist di Blue Line Futures, sebagaimana dikutip dari Bloomberg News. Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) ragu untuk menurunkan suku bunga acuannya secara agresif. Padahal emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun, karena ikut menurunkan opportunity cost, lanjut Steible. Pelemahan harga emas juga terjadi karena munculnya kabar yang menyebutkan Israel-Hezbullah yang sudah semakin dekat dengan kesepakatan gencatan senjata. Dilansir dari CNBC Indonesia, pelemahan harga emas juga dipicu oleh aksi profit taking dimana ada kelelahan pembelian pasca-reli di pekan lalu. Adanya indeks dolar AS yang juga sempat terbang ke level tertinggi selama dua tahun ini semakin membebani emas. “Laporan yang menyebutkan bahwa Israel dan Lebanon telah menyepakati syarat-syarat perjanjian untuk mengakhiri konflik Israel-Hezbollah semakin menurunkan harga emas.” Tutur Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities, kepada Reuters. Pelemahan harga emas yang terjadi saat ini tidak serta merta memberikan tren negatif pada perdagangannya, tetapi adanya pelemahan harga justru bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan transaksi pembelian, mengingat adanya kesempatan emas dunia yang akan menempati posisi tertingginya pada tahun depan.

Manfaatkan Kondisi, Beli Emas Sekarang untuk Sambut Rekor Harga Tahun Depan

Jakarta, MetalNews Digital – Alami penurunan lebih dari satu minggu lamanya, harga emas dunia semakin menyita perhatian publik. Adanya penurunan harga yang cukup tajam terjadi beriringan dengan penguatan yang cukup signifikan dari dolar Amerika Serikat (AS) serta adanya kenaikan imbal hasil obligasi AS. Setelah kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS pasar memperkirakan adanya kebijakan fiskal agresif yang akan berdampak pada inflasi serta penguatan dolar. Misalnya saja pada perdagangan di hari Kamis (14/11/2024) harga fisik emas JFXGOLD X berada di posisi US$ 2.600.56 per troy ounce, pelemahan harga yang terjadi ini melanjutkan tren negatif dari emas yang ambruk mencapai 5,6% dari harga tertingginya pada tanggal 4 November 2024. Apa yang membuat harga emas mengalami tekanan yang cukup dahsyat? Melansir dari CNBC Indonesia, Imbal hasil US Treasury dan Inflasi AS, penguatan dolar AS dan imbal hasil US Treasury memberikan dampak negatif kepada emas. Pembelian emas dikonversi ke dolar AS hal ini membuat harga emas menjadi semakin mahal, sulit untuk digapai dan mengurangi minat pembelian. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas menjadi kurang menarik. “Setelah kemenangan Trump, pasar kini memprediksi kebijakan pajak dan tarif baru yang akan mendorong inflasi dan permintaan dolar yang lebih kuat,” kata Rhona O’Connell, analis dari StoneX. Meskipun saat ini harga emas dunia sudah kembali merangkak naik, namun menanggapi hal tersebut Goldman Sachs Group Inc menilai kenaikan ini belum sepenuhnya berakhir. Mengingat adanya prediksi bahwa harga emas akan menyentuh level US$ 3.000 per troy ounce di tahun depan. “Pilihlah emas,” kata para analis termasuk Daan Struyven dalam catatannya, menegaskan kembali target US$ 3.000 per troy ounce pada Desember 2025, dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/11/2024). Menurutnya, permintaan emas dari bank sentral akan lebih tinggi pada tahun depan. Sementara fluktuasi di bursa saham juga mengalami peningkatan saat The Fed kemungkinan kembali mengambil sikap untuk memangkas suku bunga acuan. Sebagai komoditas yang masih banyak dipilih untuk lindung nilai, kenaikan emas telah didukung oleh peningkatan pembelian dari sektor resmi, dan peralihan The Fed ke kebijakan yang lebih longgar. Goldman juga mengatakan bahwa pemerintahan Trump bisa mendorong harga emas batangan. Kenaikan harga emas dunia sejalan dengan kenaikan harga fisik emas JFXGOLD X. Misalnya pada perdagangan pagi ini Rabu (20/11/2024) menempati posisi US$ 2.655.33 per troy ounce atau Rp. 1.347.250 per gram. Jika dibandingkan dengan ambruknya harga pada perdagangan (14/11/2024) fisik emas JFXGOLD X berhasil bangkit sebanyak 2,10% dalam kurun waktu 6 hari. Kenaikan yang terjadi ini disebabkan oleh situasi geopolitik yang menguatkan permintaan untuk emas dan aset safe haven lainnya. Melansir dari investing.com eksalasi ketegangan geopolitik dan risiko peningkatan konflik memicu permintaan terhadap emas, sementara pasar terus menganalisis kebijakan ekonomi global dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi.

Berkomitmen Bentuk Dirjen untuk Pondok Pesantren, Menteri Agama RI Ungkap Peran Besar Ponpes Miftachussunnah Surabaya

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Hari Santri dan Hari Lahir Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachussunnah Surabaya yang ke 42 tahun, Kamis, 14 November 2024 Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya selenggarakan Harlah dan istighosah kebangsaan dengan tema ‘Doa Kemaslahatan & Keselamatan Bangsa Indonesia’. Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Masjid Nasional Al-Akbar Jambangan Surabaya ini dihadiri oleh lebih dari 2000 peserta, yang terdiri dari para santri, mahasiswa, orang tua murid, masyarakat serta beberapa tamu undangan. Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menyampaikan komitmennya untuk segera membentuk Direktorat Jenderal (Dirjen) khusus yang akan menangani dan mengayomi pondok pesantren. Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin saat menghadiri perayaan Harlah ke-42 Pondok Pesantren Islam Miftachussunnah. “Kementerian Agama segera membentuk Direktorat Jenderal yang akan mengurus sekaligus mengayomi pondok pesantren,” ucap Nasaruddin saat memberikan sambutan di acara Harlah Ponpes Miftachussunnah Surabaya (14/11/2024). Dalam kesempatan yang sama Menag juga menekankan bahwa kini saatnya pondok pesantren merebut kembali masa kejayaannya, “Sudah waktunya pesantren menjadi tuan rumah di tanah airnya sendiri,” tambahnya. Selain Nasaruddin, turut hadir juga ketua umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf beserta jajaran Nahdlatul Ulama (NU), Pengasuh Ponpes Miftachussunnah sekaligus Rais Aam PBNU, K.H. Miftachul Akhyar. Event Harlah Miftachussunnah didukung penuh oleh Kinesis Monetary Indonesia, Bullion Ecosystem International dan Jakarta Futures Exchange untuk dapat lebih mengembangkan teknologi yg semakin bermanfaat utk pengembangan kualitas pendidikan yg semakin modern dan berkelas global bagi Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya terutama model pendanaan pendidikan Santri utk dapat mengakses pendidikan yg berkelas dunia. Pada kegiatan ini dilakukan juga pemberian syahadah kepada puluhan santri yang telah berhasil menghafal kitab suci Al-quran. Tidak hanya itu, dikenalkan juga inovasi santri Ponpes Miftachussunnah Surabaya, yakni aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dan membuat nabung emas menjadi lebih praktis, aman dan sesuai syariah yang diberi nama NUNOMICS. Transaksi fisik emas dalam bursa JFXGOLD X yang dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi NUNOMICS merupakan inovasi anak bangsa yang tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk persiapan dana masa depan dan aset untuk lindung nilai, tetapi NUNOMICS juga memberi dukungan beribadah dengan tenang dan berkah melalui fitur Gold to Mecca nya. “Hari ini bertepatan dengan hari lahirnya Miftachussunnah kita mulai bergerak dengan perkembangan zaman, jadi pondok pesantren Miftachussunnah juga sudah mulai merilis NUNOMICS Miftachussunnah. Platform ini hadir untuk generasi muda, supaya mereka sudah mulai berpikir untuk masa depan dengan menabung khususnya menabung fisik emas.” Ucap Norhadi MM – Pimpinan Ponpes Miftachussunnah Surabaya kepada tim MetalNews saat ditemui di Masjid Al-Akbar Surabaya. Turut hadir Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur, Emil Dardak. Saat ditemui di Harlah ke-42 Ponpes Miftachussunnah beliau menyampaikan apresiasinya terhadap lahirnya aplikasi NUNOMICS sebagai inovasi yang dapat menjadi pelayanan prima bagi kegiatan dan amal usaha pondok pesantren Miftachussunnah. “NUNOMICS bukan mengkonversi pesantren semata-mata menjadi lembaga ekonomi, tetapi bagaimana kiprah pesantren di tengah masyarakat akan semakin teramplifikasi manakala kita bisa menggaungkan tata niaga dan tata berusaha yang menggambarkan nafas keislaman. Saya sebagai ketua masyarakat ekonomi syariah Jawa Timur, tentu merasa sangat berbangga melihat salah satu pondok pesantren di jawa timur bisa melahirkan NUNOMICS, termasuk tabung haji dan umroh yang memiliki lindung nilai dari dinamika yang terkait nilai tukar mata uang.” ucap Emil pada (14/11/2024). “Teknologi yang diterapkan berbasis kecerdasan buatan yang menjadi layanan yang sangat prima bagi kegiatan atau amal usaha pondok pesantren miftachussunnah.” tambahnya. Melalui pelaksanaan Harlah ke-42 ini diharapkan kedepannya pondok pesantren Miftachussunnah dapat terus berkembang dan selalu berjalan mengikuti kemajuan teknologi tanpa melupakan balutan unsur keislaman di dalamnya. Melalui NUNOMICS Ponpes MIftachussunnah membuktikan bahwa pondok pesantren dapat berkontribusi dalam memberikan inovasi guna mendukung sektor digital ekonomi syariah di Indonesia. Media Referensi :

Hari ini Fisik Emas JFXGOLD X Turun, Saatnya beli!

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia kembali mengalami penurunan pada hari perdagangannya pagi hari ini. Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangannya di minggu lalu, hari ini Senin (11/11/2024) penurunan harga yang terjadi pada harga emas dunia cukup signifikan, hal ini terbukti dengan harga nya yang berada di posisi US$ 2.683,81 per Troy Ounce Atau Rp. 1.351.836 per gram. Meskipun berada di dalam tren negatif, bukti bahwa emas masih menjadi pilihan terbaik untuk lindung nilai tidak bisa dipungkiri. Buktinya saja pada sepanjang perjalanan harga emas dunia selama hampir 11 bulan ini berkilau cukup terang sampai dengan membawa harga fisik emas JFXGOLD X berhasil terbang sebanyak lebih dari 30%. Ambruknya harga emas dunia pada hari ini tidak luput dari kekhawatiran yang dipicu oleh pasar terkait dampak kemenangan Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Melansir dari CNBC Indonesia, Trump yang berhasil mengalahkan pesaingnya yakni Kamala Harris dapat unggul 295 electoral college sementara Harris 224. Diluar dari memimpinnya Trump, perlu diketahui bahwa batas dari kemenangan electoral college adalah 270. Mengapa kemenangan Trump dapat membuat harga emas dunia melemah? Kemenangan Trump membuat dollar mengalami penguatan, tentu dengan adanya hal ini harga emas dunia menjadi terpuruk. Seperti yang diketahui pembelian emas dikonversi dalam dollar, sehingga jika terjadi penguatan terhadap dollar maka harga emas semakin tidak terjangkau untuk dibeli, hal inilah yang akhirnya membuat permintaan emas menjadi menurun. Kemenangan Trump yang juga menghapus adanya resiko dari ketidakpastian politik AS membawa dollar terbang ke 105,088 pada perdagangan kemarin. Posisi ini adalah posisi tertinggi sejak 9 Juli 2024 atau lebih dari tiga bulan. “Kemenangan Trump yang sangat signifikan menghilangkan elemen risiko (ketidakpastian). Sementara penguatan dolar pagi itu turut menurunkan harga emas,” tutur O’Connel, dikutip dari Reuters. Pelemahan harga emas dunia yang juga membawa harga fisik emas JFXGOLD X turun membuktikan bahwa pergerakan ekonomi saat ini memang tidak bisa ditebak. Minggu lalu Donald Trump berhasil mendongkrak harga fisik emas JFXGOLD X, namun siapa sangka pada hari Senin minggu ini, justru Donald Trump juga lah yang membawa turun harga emas dunia. Deklarasi kemenangan Trump ini berhasil membuat harga fisik emas JFXGOLD X mengalami pelemahan sebanyak 2,34% dalam waktu 1 minggu. Meskipun mengalami pelemahan, perlu dipahami bahwa harga emas akan terus bergerak naik. Oleh karena itu penurunan harga fisik emas JFXGOLD X yang saat ini sedang terjadi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dengan memilih untuk melakukan transaksi pembelian dan menabungkan fisik emasnya sampai dengan menemukan waktu terbaik untuk memilih melakukan transaksi penjualan.

Ramai Diperbincangkan, Apakah BRICS Memiliki Pengaruh Terhadap Harga Emas?

Ramai Diperbincangkan, Apakah BRICS Memiliki Pengaruh Terhadap Harga Emas? Jakarta, MetalNews Digital – Semakin digaungkan, dedolarisasi terlihat kian menguat setelah BRICS mengambil manuver untuk menjauhkan dominasi dolar Amerika Serikat (AS) di dunia. BRICS yang merupakan kelompok negara yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan menjalin kerja sama terkait pengembangan dan pengaruh dalam urusan Internal. Mengutip dari BRICS portal, Rusia adalah negara yang memprakarsai pembentukan BRICS. Pertemuan pertama kali diselenggarakan pada tanggal 20 September 2006 atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan Sidang Majelis Umum PBB di New York. Pada pertemuan pertama ini beberapa menteri luar negeri terlibat seperti Rusia, Brasil dan China serta Menteri Pertahanan India. Dalam pertemuannya mereka menyatakan minat untuk memperluas kerja sama multilateral. Saat ini BRICS secara resmi menambah 13 negara baru ke dalam aliansi nya sebagai negara mitra (bukan anggota penuh). Hal ini disampaikan melalui unggahan yang dilakukan BRICSinfo di akun X pada Kamis (24/10/2024). Sedangkan untuk Indonesia sendiri melalui Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia untuk bergabung menjadi anggota kelompok BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia pada Kamis (24/10/2024). Melalui postingan di akun instagram pribadinya @sugiono_56 beliau menyampaikan bahwa Indonesia percaya BRICS dapat Mengedepankan hak pembangunan bagi negara berkembang, Mendukung reformasi sistem multilateral, dan Menjadi kekuatan pemersatu Global South. “Di BRICS, saya juga tegaskan pentingnya solidaritas dan komitmen untuk segera lakukan gencetan senjata & penegakan hukum internasional untuk perdamaian global, khususnya di #Palestina.” Letnan Satu Inf. (Purn.) Sugiono – Menteri Luar Negeri Indonesia. Lantas apakah BRICS berpengaruh terhadap pergerakan harga emas dunia? Perhatian terhadap KTT BRICS memberikan dorongan bagi emas, dengan adanya dukungan dari kelompok negara yang mempertimbangkan alternatif mata uang yang didukung emas sebagai respons terhadap dominasi dolar AS. Melansir dari investing.com anggota BRICS khususnya Rusia, semakin mencari cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar. Faktor ini memberikan dukungan lebih lanjut bagi kenaikan harga emas ke rekor tertinggi baru. Di sisi lain, di Amerika Serikat sendiri adanya ketidakpastian pemilu dan kemungkinan kemenangan mantan Presiden Donald Trump membuat peningkatan permintaan emas akan terjadi ketika para investor meragukan stabilitas geopolitik. Terkait kekhawatiran terhadap inflasi juga memiliki kemungkinan akan berlanjut, meskipun adanya perkiraan suku bunga menunjukan tren penurunan yang lebih lambat dari yang diantisipasi sebelumnya oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Hal ini membuat dolar menjadi semakin kuat dan disaat yang sama sedikit membatasi kenaikan lebih lanjut dari harga emas. Membahas pergerakan harga emas yang semakin hari bergerak ke arah puncak, membuat pasar terus memberikan perhatiannya. Hal ini terjadi pada fisik emas JFXGOLD X yang setiap pergerakannya terus membuat para investor kian menebak-nebak bagaimana harga kedepannya. Misalnya saja pada pembukaan perdagangannya hari ini, harga fisik emas JFXGOLD X sempat mengalami sedikit penurunan, kendati demikian hal ini tidak membuat fisik emas JFXGOLD X terlempar jauh ke belakang, tetapi justru fisik emas JFXGOLD X masih berhasil mempertahankan posisi nya yang berada di atas. Misalnya pada hari ini Senin (28/10/2024) fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.743,61 per troy ounce atau Rp. 1.388.627 per gram. Di tengah konflik Timur Tengah yang masih memanas, tantangan dolar semakin kuat dan imbal hasil obligasi serta harga emas terus mendapatkan dukungan dari situasi ini. Konflik yang masih berlangsung memiliki kemungkinan adanya peningkatan ketegangan lebih lanjut dengan Iran serta risiko geopolitik lainnya terus membuat investor mencari perlindungan terhadap aset yang dimilikinya. Salah satu aset yang dapat dipilih untuk menjadi lindung nilai adalah fisik emas JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia.

JFXGOLD X Bersiap Sambut Rekor US$ 3.000/Toz

Jakarta, MetalNews Digital – Kamis 17 Oktober 2024 harga fisik emas JFXGOLD X bergerak naik pada perdagangannya pagi ini. Tercatat pada pergerakan nya, pagi ini fisik emas JFXGOLD X berhasil menduduki posisi US$ 2.693.28 per troy ounce atau Rp. 1.345.619 per gram. Terjadinya kenaikan harga emas dunia pada pagi ini didorong dengan penurunan imbal hasil obligasi AS, ekspektasi bahwa bank-bank sentral utama akan menurunkan suku bunga, serta meningkatnya ketegangan geopolitik global. Melansir dari CNBC Indonesia, lonjakan harga emas pada perdagangan hari ini diakibatkan oleh lemahnya imbal hasil US Treasury setelah sejumlah bank sentral mengindikasikan akan memangkas suku bunga lebih lanjut. Selain bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), bank Sentral Eropa (ECB) dan bank sentral Inggris (BoE) juga mengindikasikan pemangkasan. Dalam beberapa pekan terakhir pergerakan harga emas dunia masih mencuri perhatian pelaku pasar, emas yang menunjukan kekuatan yang signifikan dengan para investor yang terus melakukan pencarian aset yang aman di tengah ketidakpastian kondisi pasar menyebabkan emas terus diburu untuk melindungi aset yang mereka miliki. Kondisi pada emas dunia ini tentu terjadi pula pada fisik emas JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Jika dilihat dalam tren perdagangannya saat ini, emas masih berada di tren naik dimana pergerakan harganya yang meskipun sempat mengalami pelemahan kian bisa kembali ke posisi normal bahkan kembali naik dalam waktu cepat. Adanya tren perdagangan emas dunia ini tentu merupakan dampak dari adanya dorongan serta ketidakpastian geopolitik yang tinggi serta proyeksi ekonomi yang tidak stabil. Dikutip dari CNBC Indonesia Peter A. Grant mengatakan “Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS pada November semakin menguat, data inflasi yang lebih lemah di Eropa dan Inggris meningkatkan harapan untuk pelonggaran ECB dan BoE yang lebih agresif, yang mengarah pada imbal hasil yang lebih rendah secara umum yang mengangkat harga emas,” kata Peter A. Grant, wakil presiden dan strategi logam senior di Zaner Metals, kepada Reuters. “Ada kemungkinan luar biasa kita bisa melihat harga mendekati $3.000, dan itu mungkin mungkin terjadi pada kuartal pertama 2025,” tambah Grant. Harga fisik emas JFXGOLD X pada hari telah mengalami kenaikan sebanyak 2,39% per troy ounce atau Rp. 19.732 per gram jika dibandingkan dengan harga pada perdagangannya minggu lalu. Meskipun dalam waktu singkat yakni 1 minggu, kenaikan harga fisik emas yang cukup signifikan ini berhasil membuktikan bahwa fisik emas sangat tepat untuk melindungi nilai ditengah kondisi inflasi yang kian menghantui. Simak update seputar fisik emas JFXGOLD X hanya di MetalNews!

Kisi-Kisi Untuk Peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024! Kekhawatiran Resesi Bawa Fisik Emas JFXGOLD X Terbang Tinggi!

Jakarta, MetalNews Digital – Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X terus mengguncang pasar, hal ini lantaran pergerakan yang terjadi pada harga emas dunia terus bergerak. Misalnya pada hari ini, Senin 5 Agustus 2024, harga emas dunia kembali menyentuh posisi tinggi, hal ini membawa harga fisik emas JFXGOLD X diuntungkan oleh peningkatan permintaan emas sebagai aset safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi. Permintaan aset safe haven yang meningkat terjadi karena masyarakat menjatuhkan pilihan kepada emas di tengah ketidakpastian yang meningkat dari adanya ancaman resesi. Melansir dari CNBC Indonesia, berbicara soal kekhawatiran resesi Amerika Serikat (AS) ini muncul setelah mendapat peringatan dari indeks Saham Rule Recession yang naik ke 0,53. Indeks ini digunakan untuk identifikasi awal resesi berdasarkan tingkat pengangguran di AS. Kondisi ini membuat pelaku pasar cemas akan terjadinya resesi setelah data pasar tenaga kerja AS melambat jauh dari perkiraan selama bulan Juli 2024. Terjadinya perlambatan pasar tenaga kerja di tengah kondisi manufaktur AS yang lemah. Hal ini semakin mengkonfirmasi bahwa kondisi perekonomian AS membutuhkan booster likuiditas, salah satunya dengan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) melalui pemangkasan suku bunga. Kondisi seperti ini membuat emas didukung oleh permintaan aset safe haven, dimana seperti hari ini Senin (5/8/2024) harga fisik emas JFXGOLD X menempati posisi US$ 2.445,36 per troy ounce atau Rp. 1.269.930 per gram. Melansir dari investing.com emas dunia diuntungkan oleh permintaan meningkat aset safe haven setelah serangkaian data ekonomi AS yang mengecewakan terutama pada aktivitas manufaktur dan pasar tenaga kerja mendorong kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di dunia ini melambat lebih cepat dari yang diperkirakan.Pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X tentunya menjadi pusat perhatian bagi peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024. Oleh karena itu memantau pergerakan harga pasar demi mengetahui kabar terbaru daru harga fisik emas JFXGOLD X menjadi kunci bagi peserta JFXGOLD X Gold Championship 2024. Apabila peserta sudah terbiasa dengan pergerakan harga fisik emas JFXGOLD X dan mengetahui kapan waktu terbaik untuk membeli atau menjual, atau bahkan untuk terus memilih mempertahankan dan menabung fisik emas, maka tidak menutup kemungkinan peserta tersebut dapat menjadi bagian dari pemenang JFXGOLD X Gold Championship 2024 periode bulan Juli. Volume Transaksi (Buy) Tertinggi : Transaksi Teraktif (Buy & Sell) Profit Akumulatif Tertinggi Note : data diatas tercatat berdasarkan update terakhir tanggal 1 Agustus 2024 05.00 WIB JFXGOLD X Gold Championship 2024 masih berlangsung sampai dengan akhir tahun 2024, oleh karena itu masih banyak kesempatan untuk meraih hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan membawa pulang grand prize yang bombastis! Jangan ditunda-tunda, nabung fisik emas JFXGOLD X sekarang juga!

Rois Aam PBNU Dorong Bangkitkan Ekosistem Digital Syariah Melalui NUNOMICS

“Kemajuan teknologi digital menjadi pendorong ekosistem ekonomi syariah lebih baik, sehingga penguatan sektor ekonomi digital menjadi bagian strategi utama dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” demikian dikatakan KH Miftachul Akhyar Rois Aam PBNU Sabtu, 18 Mei 2024 saat Halal Bihalal dengan tema “Sucikan Hati, Kuatkan Ekonomi dan Tali Silaturahmi” yang bertempat di Pondok Pesantren Miftachus Sunnah (PP MS) , Kedung Tarukan 100 Surabaya. Menurut KH Miftah yang juga Pengasuh Pondok pesantren Miftachus Sunnah, ketika ekonomi syariah terus berkembang sudah barang tentu ditopang oleh perkembangan ekonomi digital Indonesia. Lebih lanjut dikatakan KH Miftah, Pondok Pesantren harus siap menyikapi perkembangan zaman ini, Seperti Miftachus Sunnah Pondok pesantren yang siap untuk mencetak generasi muda Islam Mandiri, Berakhlakul Karimah serta berdaya saing Global ini juga menjawab tantangan mendatang dengan meluncurkan NUNOMICS Miftachus Sunnah. Tasyakuran yang juga soft launching aplikasi NUNOMICS yang merupakan bagian dari komitmen generasi-generasi masa depan pesantren dan terutama generasi muda Nahdlatul Ulama dalam proses adaptasi terhadap tantangan masa depan yang terus bertransformasi untuk menghadapi perkembangan zaman. Norhadi MM Pimpinan Ponpes Miftachus Sunnah II Lakarsantri Surabaya yang juga salah satu Inisiator NUNOMICS menambahkan, hadirnya NUNOMICS MS sebagai fitur transaksi fisik emas secara digital di dalam bursa pertama Pondok Pesantren di Indonesia, diyakini sebagai awal kebangkitan ekosistem digital syariah di Indonesia. “Hal ini terjadi agar ummat berdaya, pesantren berdaya dengan kemandirian ekonomi, yang akan memacu bangsa ini dapat berdaya saing,” tambahnya. Ditambahkan Norhadi , NUNOMICS tidak menawarkan emas digital, melainkan fisik emas dengan tingkat kemurnian 999,9 yang ditransaksikan menggunakan harga pasar dunia. Penggunaan harga pasar dunia membuat harga fisik emas pada aplikasi NUNOMICS menjadi lebih dinamis sehingga cocok untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Transaksi fisik emas NUNOMICS MS dapat dilakukan mulai dari 0,01 gram, hal ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan transaksi fisik emas. Transaksi fisik emas pada aplikasi NUNOMICS diawasi langsung oleh Bappebti sebagai lembaga regulasi, Jakarta Futures Exchange (JFX) sebagai lembaga bursa, Kliring Berjangka Indonesia (KBI) sebagai lembaga kliring fisik komoditi, Kinesis Monetary Indonesia dan PT Pos Indonesia sebagai pengelola tempat penyimpanan fisik emas, serta ABI Komoditi Berjangka sebagai perantara perdagangan. Tidak hanya transaksi fisik emas, kedepan NUNOMICS akan menyediakan layanan Umroh dan Haji yang bernama Gold to Mecca. Melalui Gold to Mecca calon jamaah bisa melakukan pembayaran paket umroh dah Haji dengan menggunakan sistem menabung fisik emas yang dikumpulkan bertahap sesuai target yang dibutuhkan serta kemampuan keuangan masing-masing jamaah. Dengan Gold to Mecca calon jamaah bisa menabung dengan tenang karena dana tunai dan fisik emasnya disimpan secara terpisah atas nama kepemilikan masing-masing, sehingga dapat melindungi jamaah dari tindakan penipuan dan kejahatan lainnya. Ketua Asosiasi Pengusaha Kalianak H Khoirul Huda menambahkan, hadirnya NUNOMICS MS memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengakses langsung ke pasar (direct market access) perdagangan logam murni internasional. “NUNOMICS MS menjadi langkah lanjutan Pondok Pesantren Miftachus Sunnah terhadap pembangunan masyarakat yang Inklusif, Adil dan Berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” pungkasnya. Umat Berdaya, Pesantren Berdaya, NKRI Berdaya Saing!Sabtu, 18 Mei 2024

Scroll to Top