Tak Berkategori

Harga Emas Turun 4 Hari Berturut-Turut, Waktunya Borong?

Harga emas dunia terus lanjutkan koreksi sampai dengan hari ini. Membuka perdagangan pada hari ini, Selasa (29/7/2025) harga emas fisik di bursa komoditi JFX yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia alami pelemahan 0,37%. Pelemahan ini merupakan koreksi lanjutan yang sudah berjalan selama 4 hari berturut-turut. Jika mundur ke belakang, tercatat harga emas fisik di bursa komoditi JFX sempat kembalikan harga ke posisi US$ 3400 per troy ounce, tepatnya pada tanggal (23/7/2025) saat harga emas fisik JFXGOLD X berada di angka US$ 3.433.28 per troy ounce. Namun posisi ini tidak bertahan lama mengingat banyak nya faktor yang turut mempengaruhi pelemahan harga aset safe haven ini. Kesepakatan tarif dagang yang ditekan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) menghasilkan kesepakatan melalui tarif baru antara AS dan UE sebesar 15%. Hal ini memang meredakan ketegangan perang dagang yang ekstrem, tetapi belum menghilangkan semua ketidakpastian menjelang batas waktu Agustus. Penetapan tarif baru mengangkat dolar dan sentimen risiko, hal ini menjadi salah satu faktor yang membawa harga emas terkoreksi sampai dengan hari ini. Dalam kondisi seperti ini investor menunggu petunjuk baru mengenai kebijakan suku bunga dari Bank Sentral The Federal Reserve (The Fed) melalui pertemuannya pada minggu ini. “Saya pikir semakin banyak pengumuman perdagangan yang kita terima, semakin kuat dolar. Kesepakatan tarif ini ramah dolar, menurunkan daya tarik emas dan mendorong aksi jual di tengah sentimen risiko” ujar Edward Meir, Analis Marex kepada Refinitiv, dalam CNBC Indonesia. Belum lama ini pejabat AS dan China melakukan pertemuan di Stockholm. Pertemuan yang berlangsung selama 5 jam ini dilakukan untuk membahas perundingan tarif dengan tujuan memperpanjang gencatan senjata (tarif) perdagangan mereka selama tiga bulan. Dilansir dari CNBC Indonesia, seorang perwakilan perdagangan AS mengatakan tidak ada terobosan besar yang diharapkan dengan China, dan menekankan bahwa diskusi mereka akan berfokus pada pemantauan dan implementasi komitmen yang ada. “Anda tidak melihat pergerakan penurunan yang signifikan pada emas karena kesepakatan tersebut masih bisa terbukti untuk diimplementasikan atau tidak realistis” Ujar Meir. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 29 Juli 2025 : Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Investor Berlomba Menyerbu Aset Berisiko, Hari Ini Harga Emas Lanjutkan Koreksi

Harga emas dunia dibuka melemah pada perdagangannya hari ini. Senin (28/7/2025) seiring dengan kesepakatan kerangka kerja perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa menjelang batas waktu tarif 1 Agustus meningkatkan minat terhadap aset berisiko. Hal ini tentunya berdampak pada peminatan aset safe haven yang mulai ditinggalkan, alhasil membuat harga emas dunia melanjutkan koreksinya sehingga harga emas fisik di bursa komoditi JFX turun ke level terendah dalam hampir dua minggu. Lanjutan koreksi yang terjadi pada harga emas fisik JFXGOLD X pada hari ini membawa harganya menempati angka US$ 3.334.99 per troy ounce atau Rp. 1.785.054 per gram. Menjelang batas waktu pemberlakuan tarif Trump pada 1 Agustus mendatang, AS menandatangani kesepakatan perdagangan kerangka kerja dengan organisasi antar pemerintahan dan supranasional yang beranggotakan negara-negara di Eropa, yakni Uni Eropa. Melalui kesepakatannya AS dan Uni Eropa sepakat untuk memberlakukan tarif impor 15% untuk sebagian besar barang UE – setengah dari tarif yang diancamkan – dan menghindari perang dagang yang lebih besar antara dua sekutu yang menyumbang hampir sepertiga dari perdagangan global. Namun kesepakatan ini menimbulkan isu yang belum terselesaikan salah satunya memberikan tekanan pada emas. Dilansir dari Reuters.com Jigar Trivedi – Analis Komoditas Senior Reliance Securities menyampaikan bahwa, kesepakatan antara AS dengan Uni Eropa meninggalkan beberapa isu-isu kunci yang belum terselesaikan. Kesepakatan tersebut meredakan ketegangan perdagangan translantik, yang memberikan tekanan pada emas. Hal ini juga membuat indeks dolar AS melemah, membuat harga emas dunia yang dihargai dalam dolar AS lebih terjangkau bagi pembeli di luar negeri. “Dalam jangka pendek, kami tidak mengharapkan emas mengalami fluktuasi yang drastis. Investor kini fokus pada minggu krusial bagi kebijakan moneter AS dan data ekonomi,” kata Trivedi kepada Reuters. Tidak hanya itu, data kinerja AS yang dirilis tadi malam cukup mencerminkan kondisi lapangan kerja di Negeri Paman Sam itu baik-baik saja. Hal ini tentunya menurunkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral The Federal Reserve (The Fed). Stabilnya data tenaga kerja diperkirakan akan memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap di 4,25-4,50% ada pertemuan mendatang. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 28 Juli 2025 : Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Kembali Merebut Tahta, Emas Fisik JFXGOLD X Duduk di Angka US$ 3.400 per troy ounce

Pencapaian menjadi harga tertinggi selama satu bulan pada perdagangan kemarin, belum mengakhiri perjalanan harga emas dunia. Setelah dibuka menguat pada perdagangan kemarin, hari ini harga emas dunia kembali melanjutkan penguatannya. Rabu (23/7/2025) harga emas fisik di bursa komoditi JFX menguat 1,05%, penguatan ini membawa harganya kembali merebut tahta US$ 3.400 per troy ounce, sehingga harganya pada hari ini berada di angka US$ 3.433.28 per troy ounce atau Rp. 1.829.628 per gram. Harga emas yang berhasil mencapai rekor tertinggi dalam lima minggu terakhir ini terjadi di tengah kekhawatiran perdagangan dan penurunan imbal hasil obligasi hingga melemahnya indeks dolar Amerika Serikat (AS). Dilansir dari CNBC Indonesia, pada perdagangan Selasa (22/7/2025) indeks dolar AS/DXY melemah 0,47% di level 97,39. Begitu juga dengan imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang anjlok 0,78% di level 4,34%. Angka tersebut merupakan terendah hampir dua minggu yang membuat emas batangan tidak memberikan imbal hasil lebih menarik. “Ketidakpastian perdagangan mendorong permintaan aset safe haven. AS sedang menggodok beberapa kesepakatan perdagangan dan ada rumor bahwa Uni Eropa dan AS mungkin tidak akan mencapai kesepakatan atau bahkan belum mendekati kesepakatan,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, kepada Reuters. Investor terus memantau tenggat waktu tarif presiden AS Donald Trump. Menjelang tenggat waktu diberlakukannya tarif dagang Amerika Serikat sesuai dengan pengumuman yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump, saat ini pasar masih meletakan perhatian lebih. Sesuai dengan pengumumannya dimana tarif baru akan berlaku pada bulan Agustus. Maka negara-negara sedang berlomba untuk mencapai kesepakatan perdagangan atau menghadapi tarif lebih lanjut. Disisi lain, dilansir dari bloombergtechnoz.com Daniel Ghali, Commodity Strategist TD Securities dalam catatannya mengatakan, investor kembali membeli emas setelah sempat memasang posisi jual (Short). Sentimen yang bisa menaikkan harga emas adalah perang dagang, penurunan suku bunga, ekonomi yang mengalami stagflasi, dan ancaman terhadap kredibilitas bank sentral. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 23 Juli 2025 : Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Harga Emas Fisik JFXGOLD X Menguat, Ketahui Penyebabnya!

Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangan kemarin, dan pada perdagangan hari ini harganya lanjutkan penguatan. Penguatan harga emas dunia membawa harga emas fisik di bursa komoditi JFX turut menguat sebanyak 0,28%. Penguatan yang terjadi pada perdagangan hari ini, Kamis (17/7/2025) membawa harga nya menempati angka US$ 3.343.08 per troy ounce atau Rp. 1.776.971 per gram. Dua hari lalu harga emas fisik JFXGOLD X mengalami pelemahan, harganya berkurang hampir 1% membuatnya mudah dijangkau sehingga permintaan meningkat. Hal ini membawa aksi bargain buying atau serok di bawah yang berhasil mengangkat harga emas fisik JFXGOLD X pada hari ini. Penguatan harga pada perdagangan emas fisik di bursa komoditi JFX pada hari ini tidak hanya terjadi akibat bargain buying, namun ada beberapa hal lain yang turut mempengaruhi harganya. Pertama, perkembangan isu Presiden Amerika Serikat (AS) dengan Chairman Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Trump akan memecat ketua The Fed, namun Trump sudah mengkonfirmasi bahwa pemerintahannya memang sangat cemas, tetapi tidak berniat melakukan apa-apa. “itu (pemecatan Powell) sangat tidak mungkin. Kecuali dia harus pergi karena penipuan,” kataTrump dilansir dari Bloombertecnhoz.com. Disisi lain, Daniel Ghali, ahli strategi komoditas mengatakan informasi terkait pertimbangan Trump dalam rencana memecat Powell mendorong harga emas naik. “Berita utama yang menunjukan Trump mempertimbangkan pemecatan Powell mendorong harga emas naik, ia kemudian mengklarifikasi bahwa hal itu sangat kecil kemungkinannya. Pasar emas terombang-ambing oleh fluktuasi harga” ujar Daniel Ghali, dikutip dari Reuters.com. Kedua, faktor yang turut mempengaruhi harga emas hari ini adalah situasi Timur Tengah. Situasi geopolitik turut memperkuat minat terhadap aset safe haven. Serangan Israel ke Damaskus Menambah kekhawatiran geopolitik dan mendukung pembelian emas. Dilansir dari CNBC Indonesia, Analis senior pasar fisik komoditi, Jim Wyckoff memberikan pendapatnya tentang kondisi ini. “Dengan serangan Israel dan AS yang lebih agresif dalam tarif perdagangan, ada sedikit ketidakpastian di pasar yang membantu harga emas” ujar Jim Wyckoff, analis senior pasar fisik komoditi. “Saya memperkirakan emas akan diperdagangkan antara US$ 3.250 dan US$ 3.476 per troy ounce dalam waktu dekat” tambah Wyckoff. Ketiga, melandainya inflasi harga produsen Amerika Serikat (AS). Dilansir dari CNBC Indonesia, harga produsen di Amerika Serikat tidak mengalami perubahan (0,0%) pada Juni 2025 dibandingkan bulan Mei, setelah mengalami revisi kenaikan sebesar 0,3% di bulan sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,2%. Keempat, pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini. Perdagangan hari ini dibuka dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Pelemahan ini membawa rupiah menempati level Rp. 16.318/US$ dari sebelumnya Rp. 16.050/US$. Pergerakan rupiah pada hari ini turut dipengaruhi oleh keputusan Bank Indonesia (BI) yang secara resmi menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada Juli 2025. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 17 Juli 2025 : Pemantauan harga dan transaksi emas fisik di Bursa Komoditi JFX melalui platform JFXGOLD X dapat diaskes pada aplikasi NUNOMICS.

Nabung Emas Jadi Lebih Untung Bersama Golddrips dari Nunomics

Dalam Islam, menyimpan harta dalam bentuk emas adalah salah satu cara menjaga nilai, merencanakan masa depan, dan menghindari riba. Tapi bagaimana jika setiap kali kita menabung emas, kita juga diberi peluang untuk mendapatkan berkah tambahan dari Allah SWT lewat rezeki yang tak disangka-sangka? Golddrips dari Nunomics hadir sebagai cara baru menabung emas yang tidak hanya aman dan sesuai prinsip syariah, tapi juga membawa manfaat berlipat melalui cashback dan hadiah yang bisa menambah rezeki dalam hidupmu.   Beli Emas, Langsung Dapat Cashback Periode: 27 Maret 2025 – 31 Januari 2026 Setiap kali kamu menabung emas minimal Rp100.000, kamu langsung mendapatkan cashback emas yang akan otomatis masuk ke akun RPED-mu. Tidak ada syarat yang menyulitkan, tidak ada dana yang terkunci. Semuanya mudah dan transparan, sesuai prinsip keadilan dalam muamalah. Contoh cashback yang kamu dapat: Menabung Rp105.120 (0,01gr x 6) ➡️ Cashback Rp1.000 Menabung Rp1.752.015 (1gr) ➡️ Cashback Rp17.000 Menabung Rp177.017.026 (100gr) ➡️ Cashback Rp1.770.000 Tak ada batasan transaksi—semakin sering kamu menabung, semakin banyak rezeki yang mengalir. InsyaAllah.   Grand Prize Emas, Peluang Rezeki Lebih Besar Periode: 1 Juli 2025 – 31 Desember 2026 Allah Maha Kaya dan Maha Memberi. Melalui Golddrips, setiap transaksi emas yang kamu lakukan akan otomatis memberikan poin. Poin ini akan diundi untuk mendapatkan hadiah emas spektakuler yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. 🏆 Emas senilai Rp250.000.000 🥈 Emas senilai Rp150.000.000 🥉 Emas senilai Rp100.000.000 Mungkin ini adalah cara Allah membalas usaha kamu dalam menabung dengan cara yang halal dan penuh keikhlasan. *S&K Berlaku. Selengkapnya   Top Gold Saver Periode: 1 Juli 2025 – 31 Desember 2025 Dalam Islam, istikamah adalah kunci keberhasilan. Golddrips dari Nunomics ingin mengapresiasi para pengguna yang konsisten menabung setiap bulan. Akan dipilih 4 penabung dengan transaksi terbanyak yang akan mendapatkan hadiah tunai setiap bulan. Hadiahnya: 🥇 Rp4.000.000 🥈 Rp3.000.000 🥉 Rp2.000.000 🏅 Rp1.000.000 Bisa dari transaksi besar, bisa dari yang kecil tapi sering. Semua dihitung, semua dihargai. *S&K Berlaku. Selengkapnya   Mengapa Harus Ikut Golddrips? Karena menabung emas bukan hanya soal dunia, tapi juga soal niat menjaga harta, mempersiapkan masa depan keluarga, dan menjauhi hal-hal yang dilarang agama. Golddrips adalah bentuk baru dari ikhtiar finansial yang lebih bernilai. Program ini cocok bagi kamu yang: ✅ Ingin menabung emas secara halal dan syariah ✅ Ingin rezeki tambahan tanpa ribet ✅ Ingin menjadi bagian dari komunitas keuangan Islami yang kuat dan berdaya   Waktunya Menjemput Rezeki dengan Cara yang Halal Kesempatan ini tidak datang dua kali. Golddrips bukan hanya program reward, tapi juga ikhtiar yang InsyaAllah membawa keberkahan. Ayo, mulai menabung emas bersama Nunomics hari ini dan rasakan sendiri manfaatnya! Semua transaksi diawasi dan disesuaikan dengan prinsip keuangan syariah. Cek syarat dan ketentuannya di sini!

Turun lagi, Cek Harga Emas Hari Ini

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas fisik JFXGOLD X kembali turun pada perdagangannya hari ini, Rabu (30/4/2025). Penurunan harga yang terjadi pada harga emas dunia ini diimbangi dengan meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Hal ini membuat berkurangnya daya tarik emas sebagai aset safe haven. Dilihat dari pergerakannya pada perdagangan hari ini, emas fisik JFXGOLD X turun sebanyak 0,27% dibandingkan harga pada perdagangannya kemarin. Menanggapi naik turunnya harga emas, penting rasanya kita mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Ada 3 waktu yang tepat untuk membeli dan menjual emas. Pertama, Saat Nilai Rupiah Menguat. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat, harga emas biasanya akan mengalami penurunan, hal ini terjadi karena emas diperdagangkan dalam dolar AS. Rupiah yang lebih kuat, biaya untuk membeli emas menjadi lebih rendah. Kedua, Dunia akan menghadapi krisis. Saat kondisi sosial politik suatu negara diprediksi akan krisis, para investor akan berburu emas untuk menyelamatkan uang mereka. Ketiga, Harga Emas Menurun, selanjutnya waktu yang tepat untuk membeli emas adalah saat harga emas sedang turun. Seperti saat ini harga emas fisik JFXGOLD X sedang turun dan menempati posisi US$ 3.355,7 per troy ounce atau Rp. 1.909.016 per gram. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 30 April 2025 : Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih menghunii zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 60,51. Dimana RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang berada di posisi bullish. Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Harga Emas Turun Jadi Rp. 1,8 juta/gram, Ini Penyebabnya!

Jakarta, MetalNews Digital – Setelah mengalami perjalanan panjang naik dan turunnya harga emas selama beberapa pekan ke belakang, hari ini harga emas berusaha bangkit pada perdagangannya. Sebelumnya, pada perdagangan hari Senin kemarin (29/4/2025) harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya terhubung langsung ke sistem pasar dunia melemah ke posisi US$ 3.343.13 per troy ounce atau Rp. 1.813.710 per gram. Namun pada perdagangannya hari ini Selasa (29/4/2025) emas fisik JFXGOLD X mengalami rebound dan berusaha bangkit dengan menempati posisi US$ 3.364.96 per troy ounce atau Rp. 1.818.351 per gram. Kondisi ini membawa harga emas fisik JFXGOLD X mengalami penguatan 0,65% per troy ounce pada perdagangannya hari ini. Harga emas masih bersifat fluktuatif, hal ini membuat investor tidak terlepas dari sikap wait and see. Bersamaan dengan sikap ini para pelaku pasar menunggu rilis data ekonomi, yang dapat memberikan gambaran seputar dampak penerapan tarif bea masuk baru di Amerika Serikat (AS). Dilansir dari CNBC Indonesia, harga emas yang berbalik arah pada perdagangannya di hari Senin disebabkan pada fokus pasar yang tertuju pada perkembangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China hingga penantian serangkaian data ekonomi, hal ini yang membawa penjual perlahan mengalami pelemahan. “Kami mulai melihat tanda-tanda pertama yakni kelelahan penjualan,” ujar ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali, kepada Reuters. Dalam keterangannya Daniel juga menambahkan bahwa risiko penurunan harga emas sangat terbatas. “Investor Barat, khususnya pedagang diskresioner atau dana makro, telah sepenuhnya berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam tahap akhir reli emas ini dan sebagai akibatnya, ada aktivitas penjualan dalam jumlah terbatas dan harga emas bergerak naik untuk mencerminkan hal itu.” imbuhnya. Rincian Harga Emas Fisik JFXGOLD X 29 April 2025 : Simak informasi lainnya hanya di MetalNews!

Emas Fisik JFXGOLD X Bergerak Seperti Roller Coaster

Jakarta, MetalNews Digital – Pergerakan harga emas masih mencuri perhatian publik, tidak hanya investor masyarakat umum pun turut mengikuti update perkembangan harga emas sampai dengan hari ini. Pada hari Selasa kemarin (22/4/2025) investor dikagetkan dengan kenaikan harga emas fisik JFXGOLD X yang mencapai US$ 3.498 per troy ounce atau Rp. 1.9 juta per gram. Harga ini termasuk harga tertinggi sepanjang masa. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kejadian ini, salah satunya adalah kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global di tengah perang dagang antara Amerika Serikat AS (AS) dan China, tidak hanya itu terjadinya pelemahan dolar memperkuat reli harga emas. Dilansir dari CNBC Yeap Jun Rong ahli strategi pasar di IG mengatakan bahwa pasar sedang memperhitungkan peningkatan risiko geopolitik. “Secara fundamental, pasar sedang memperhitungkan meningkatnya risiko geopolitik, yang dipicu oleh ketegangan tarif AS dan kekhawatiran stagflasi, sementara permintaan bank sentral yang tetap kuat memberikan dorongan tambahan bagi harga emas,” kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG, kepada Reuters. Namun kondisi ini tidak bertahan lama, layaknya disambar petir hari ini Rabu (23/4/2025) justru harga emas fisik JFXGOLD X mengalami pelemahan yang membawa harganya menduduki US$ 3.350.35 per troy ounce posisi Rp. 1.820.033 per gram. Kejadian ini membawa harga emas fisik JFXGOLD X mengalami penurunan sebanyak 4,4%. Pelemahan dan penguatan yang terjadi pada harga emas dalam waktu yang begitu singkat membuat investor wait and see terhadap kondisi emas saat ini. Kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan emas fisik JFXGOLD X selama tahun 2024 mencapai 30% hal ini menggambarkan bahwa menabung emas memang cocok untuk jangka waktu panjang. Pergerakan yang masih belum dapat dipastikan dalam jangka panjang, membuat investor tidak boleh gegabah dalam mengambil tindakan, yang terpenting adalah tidak tergesa-gesa dan panic buying dalam menanggapi situasi saat ini. Investor tetap harus melakukan transaksi berdasarkan analisa. Khusus untuk investor yang ingin membeli emas, jangan lupa untuk memastikan keamanan, legalitas serta keaslian emas, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Dampak Perang Dagang Amerika vs China, Masyarakat Berlomba Amankan Aset, Bursa Saham dan Bursa Komoditi Jadi Pilihan

Dampak Perang Dagang Amerika vs China, Masyarakat Berlomba Amankan Aset, Bursa Saham dan Bursa Komoditi Jadi Pilihan Jakarta, MetalNews Digital – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas, setelah China umumkan tarif balasan sebesar 84% kepada AS. Tidak tinggal diam, Amerika Serikat melalui presiden Donald Trump seolah memberikan balasan dengan memberlakukan tarif baru pada puluhan mitra dagang, termasuk bea masuk sebesar 104% atas impor produk China. Perang dagang Amerika Serikat dan China memberikan dampak kepada kondisi ekonomi global, tidak terkecuali kepada harga emas. Biasanya emas diuntungkan dengan kondisi seperti ini. Namun tidak untuk kali ini, emas turut terkena imbasnya. Kondisi ekonomi global saat ini membawa kekhawatiran masyarakat, instrumen investasi mana yang harus dipilih? Mulai dari bursa saham sampai dengan bursa komoditi dapat menjadi pilihan. Di dalam bursa saham masyarakat dapat melakukan transaksi jual beli saham, namun di dalam bursa komoditi ada berbagai kontrak komoditi fisik dan berjangka yang dapat dipilih salah satunya adalah transaksi emas fisik JFXGOLD X. Dilansir dari neraca.co.id Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan sesi I Selasa (8/4/2025), tercatat melemah 502,14 poin atau 7,71% ke posisi 6.008,48. Kondisi ini menimbulkan reaksi atas kekhawatiran para investor terhadap nasib investasi kedepannya. Tidak tergesa-gesa, dalam menyikapi kondisi ini investor diharapkan untuk tetap melakukan transaksi dengan analisa secara benar berdasarkan faktor fundamental dan teknikal yang clear. Dampak perang dagang terhadap harga emas sempat membuat investor cemas. Hal yang jarang terjadi ini membuat pergerakan harga emas terus disorot publik. Namun beruntungnya kondisi ini tidak terjadi begitu lama, lepas sejak 4 hari saat perdagangannya melemah emas kembali gagah dengan melakukan fungsi nya sebagai aset safe haven. Misalnya saja pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Saat ini emas fisik JFXGOLD X berhasil menguat dan menduduki posisi US$ 3.200 per troy ounce atau Rp. 1.700.000 per gram. Memilih emas fisik JFXGOLD X di dalam bursa komoditi, sama dengan memilih emas fisik yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia, dalam setiap transaksinya Jakarta Futures Exchange (JFX) atau Bursa Berjangka Jakarta berperan sebagai lembaga bursa, dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berperan sebagai lembaga kliring. Menabung atau investasi emas dikenal memberikan keuntungan dalam jangka waktu panjang, tapi untuk emas fisik JFXGOLD X tidak hanya keuntungan dalam jangka waktu panjang, investor juga berpeluang mendapat keuntungan dalam jangka waktu pendek. Penggunaan harga emas dunia dalam setiap transaksi membuat harga nya dinamis, spread nya lebih rapat sehingga bisa memberikan keuntungan dalam jangka waktu pendek. Tidak hanya itu, penggunaan harga emas dunia juga membuat harga emas fisik JFXGOLD X memiliki selisih yang cukup jauh dengan harga emas lainnya yang ditransaksikan dengan harga domestik. Memilih instrumen investasi, baik saham, membeli emas secara offline dengan datang langsung ke toko, atau melakukan transaksi pembelian dan penjualan secara digital seperti emas fisik JFXGOLD X dapat dipilih masyarakat sesuai dengan kebutuhan nya masing-masing. Yang terpenting adalah tidak tergesa-gesa dan panic buying, Investor tetap harus melakukan transaksi berdasarkan analisa. Khusus untuk investor yang ingin membeli emas, jangan lupa untuk memastikan keamanan, legalitas serta keaslian emas, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Sedikit Menguat, Hari Ini Emas Fisik JFXGOLD X Naik Rp. 4000/gram

Jakarta, MetalNews Digital – Harga emas dunia terus menyita perhatian, tanpa terkecuali pada harga emas fisik JFXGOLD X yang transaksinya menggunakan harga pasar dunia. Perubahan harga yang terjadi dalam waktu singkat membuat harga emas fisik JFXGOLD X selalu dalam pantauan investor. Setelah penguatan harga yang membawanya ke posisi US$ 3000 per troy ounce, harga emas fisik JFXGOLD X mengalami pelemahan selama 3 hari perdagangannya. Namun pada hari ini emas fisik JFXGOLD X sudah kembali mendapat angin segar dengan penguatan harga yang terjadi. Kilauan emas fisik JFXGOLD X yang hari ini terjadi dikarenakan permintaan emas sebagai safe haven yang mengalami peningkatan di tengah kekhawatiran tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Jika dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin, hari ini Kamis (26/3/2025) emas fisik JFXGOLD X telah mengalami penguatan harga sebanyak Rp. 4000 per gram yang membawa harganya menempati posisi US$ 1.620.198 per gram. Dilansir dari CNBC Indonesia, Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group mengatakan investor membeli emas sebagai aset alternatif “Investor khawatir tentang keadaan dunia, terutama dengan kebijakan AS yang ada, sehingga mereka membeli emas sebagai aset alternatif karena mereka khawatir bahwa pemerintah AS dapat membawa dunia ke dalam resesi global,” ujar Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group, kepada Reuters. Salah satu hal yang turut mempengaruhi harga emas dunia adalah kebijakan yang dibuat oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). The Fed melalui Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Maret memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 4,25-4,50%. Pengumuman yang dilaksanakan pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (20/3/2025) ini merupakan kali keduanya The Fed menahan suku bunga, setelah terakhir kalinya menurunkan suku bunga pada pertemuan Desember 2024. Melalui keterangannya The Fed menyampaikan bahwa dalam menilai sikap kebijakan moneter yang tepat, komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi. Komite akan siap untuk menyesuaikan sikap kebijakan moneter sesuai jika muncul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan komite. Penilaian komite akan mempertimbangkan berbagai informasi, tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi serta perkembangan keuangan dan internasional. Rincian harga Emas Fisik JFXGOLD X 26 Maret 2025 : Simak informasi lainnya hanya di MetalNews.

Scroll to Top